Pricelist bulan juni 2009

•June 10, 2009 • Leave a Comment

Daftar harga mobil Suzuki wilayah Jakarta bulan juni 2009 :

grandvitara1GRAND VITARA 2.0 :

Manual     : Rp. 291 .500.000,-

Automatic : Rp. 302 .500.000.-

GRAND VITARA 2.4 :

Manual     : Rp. 314 .000.000,-

Automatic : Rp. 325.000.000.-

sx4SX-4 X-OVER  :

Manual     : Rp. 197 .500.000,-

Automatic : Rp. 208.500.000.-

SX-4  X-ROAD  :

Manual     : Rp. 186 .500.000,-

Automatic : Rp. 197.500.000.-

baleno

SX-4 SEDAN (Neo-Baleno) :

Manual     : Rp. 276 .500.000,-

Automatic : Rp. 287.500.000.-


swift_gt2SWIFT GT2 :

Manual     : Rp. 181 .500.000,-

Automatic : Rp. 192.500.000.-

SWIFT ST :

Manual     : Rp. 169 .500.000,-

Automatic : Rp. 180.500.000.-


karimun_estilo

KARIMUN ESTILO :

Manual     : Rp. 124 .000.000,-


apv-lux_1

APV LUXURY :

Variant 1 : velg R15 :

Manual     : Rp. 168 .500.000,-

Automatic : Rp. 179.500.000.-


Variant 2 : velg R17 :

Manual     : Rp. 168 .500.000,-

Automatic : Rp. 179.500.000.-

apv-copyAPV ARENA SGX :

Manual     : Rp. 158 .500.000,-

Automatic : Rp. 169.500.000.-

APV ARENA GX :

Manual     : Rp. 165 .000.000,-

Automatic : Rp. 154.000.000.-

APV ARENA GL :

Manual     : Rp. 142 .000.000,-

apv_arenaAPV GE-PS    : Rp. 131 .000.000,-

APV GE-(Face to face) : Rp. 128.000.000,-


futura_pickupPICK UP 1.5 (1500 cc)

Rp. 86.000.000,-


carry_xtra_pickup1

PICK UP 1.0 (1000 cc)

Rp. 81.500.000,-


  • Terima cash dan kredit
  • Tukar tambah segala merek (harga tinggi)
  • Proses cepat, DP murah, angsuran ringan.
  • Terima claim / perpanjangan assuransi.

*Untuk pemesanan / keterangan lebih lanjut dapat menghubungi via telp./sms :(24 jam on line)

YOSi    : 085885199078   –  [021] 99964248  –  [021] 27965378

video

•June 5, 2009 • Leave a Comment

“Disc APV All Type…”

•May 27, 2009 • Leave a Comment

pic_via_cars_7

“BUNGA Spesial SX-4 dan Swift..”

•May 27, 2009 • Leave a Comment

pic_cars_psp_mei2009

Baleno Club Indonesia (BCI)

•May 9, 2009 • Leave a Comment

Rangkum Anggota Yang Terserak



Jalan berkelok dengan nuansa pemandangan Puncak yang indah menemani perjalanan BCI

Ada satu cara baru untuk merangkum anggota senior dalam tubuh Baleno Club Indonesia (BCI), yaitu dengan mengadakan touring. Hmm….. tentunya akan muncul pertanyaan tentang touring seperti apa yang bisa membuat mereka tertarik untuk aktif dan ikut duduk bersama dengan member yang paling muda?

Ini bukan pekerjaan mudah, namun penggemar mobil Sedan yang tergabung dalam BCI mampu melakukannya. Mereka mampu kembali menghimpun member yang sudah lama tidak nongol dalam aktifitas keseharian mereka. Bahkan dengan kegiatan touring yang digelar oleh BCI ini diklaim mampu membangkitkan kembali darah muda sang anggota yang sudah senior tersebut. Tema yang diangkat kali ini adalah Touring Akhir Tahun (TAT).

Touring yang dilaksanakan pada penghujung tahun 2008 tersebut juga merupakan rangkaian kegiatan akhir tahun dari beberapa kegiatan yang akan membuat mereka jadi lebih solid untuk tahun depan. Tidak hanya merangkul kembali anggota yang sudah lama tak ada kabarnya, namun mereka juga mampu menggandeng PT Indomobil Niaga International (IMNI) selaku moyang kendaraan yang mereka gunakan.


Foto bareng adalah hal yang wajib dilakukan

Touring ini digelar pada Sabtu-Minggu (29-30/11) di Puncak Bogor, Jawa Barat, pun mendapat sambutan hangat dari pihak sponsor yang ikut ambil bagian dalam acara ini. Diantara sponsor yang telaten mengikuti kegiatan yang digelar oleh BCI adalah IMNI, REPSOL dan Kudamas Autoindo.

Tidak kurang dari 19 peserta dari BCI pun turut memeriahkan acara kali ini. Walaupun tidak diikuti oleh keseluruhan jumlah total dari member yang ada, namun jumlah ini sudah mampu mewakili beberapa generasi di BCI. Pemberangkatan yang dilakukan melalui gedung IMNI yang terletak di Jl. MT Haryono Jakarta, dilepas oleh Bebin Djuwana dari IMNI yang juga sekaligus melepas touring SXCI pada hari yang sama dengan tujuan berbeda. Walaupun mengalami sedikit kemacetan saat perjalanan menuju ke Puncak, namun setelah melewati Taman Safari arus lalulintas kembali normal.

“Senang bisa mempererat kembali hubungan dengan anggota yang jarang muncul. Kami berharap semoga aktifitas ini merupakan awal kekuatan klub ini. Kegiatan touring ini juga diisi dengan berbagai games dan beberapa doorprize dari sponsor yang ada. Games disini sangat kocak dan sangat menghibur. Selain itu juga ada diskusi seputar rencana klub untuk kedepannya,” ungkap Mona Volare selaku Sekretaris BCI.

Berminat untuk gabung? kunjungi http://www.baleno.info

Suzuki Karimun Estilo Club Indonesia

•May 9, 2009 • 1 Comment

SoS Yang Bukan SOS


Membangun sebuah klub ada kalanya gampang, adakalanya sulit minta ampyun. Tapi bagaimanapun juga ini merupakan pe-er pengurus untuk bisa mengembangkan jaringan dan eksistensi komunitas di tengah pergaulan dunia.

Tantangan untuk me­ngem­bangkan klub ini dihadapi oleh Suzuki Karimun Estilo Club Indonesia (SKECI). Bermula dari pembentukan mailing list di yahoogroups oleh Imam Firmansyah 6 April 2007, sewaktu pihak Indomobil be­rencana akan mengimpor Ka­rimun Estilo dari India, sampai saat ini member SKECI di milis baru mencapai 300-an dengan 20 anggota aktif. ”Masih sedikit memang jika dibandingkan dengan jumlah Karimun Estilo yang beredar,” ucap Wiam Stariawan, ketua umum SKECI.

Tetapi semangat pantang surut bagi SKECIers untuk membangun klub berbasis mobil imut ini. Itu sebabnya, 25 Januari 2009 lalu, saat SoS (SKECI on Street, nama lain kopi darat buat SKECI) di Komplek Indomobil MT Haryono, Jaktim, disepakati untuk membentuk SKECI secara resmi.

Struktur organisasinya luma­yan komplet. Selain ketua u­mum, ada Ketua Harian Taufan Ok­tora Punu, Sekretaris Endro Ai­wirawan, Bendahara Juanita Dar­­win serta Koordinator Event dan Promosi Ibenx dan Budy Su­nartyo. Sudah disahkan juga sa­at ini AD/ART klub. Wow!

Ngomong-ngomong soal SoS, pastinya juga bukan SOS yang berarti Save Our SKECI. Aktivitas ini biasa dilakukan sebulan sekali di parkir timur Senayan, Kwetiaw 28 Sunter dan sebuah bengkel garasi di Jl. Otista, Jaktim. Nah, bagi Anda pemilik atau pemakai Karimun Estilo di seluruh Indonesia, bisa bisa bergabung dengan SKECI di SKECI@yahoogroups.com atau group SKECI di facebook, juga bisa mampir di http://www.karimunestiloclub.com.

Karimun Club Jakarta (KCJ)

•May 9, 2009 • Leave a Comment

Nih, Penyebab Pasaran Karimun Tetap Tinggi!


Baru seminggu buka kelas tentang suplai bahan bakar, Karimun Club Jakarta (KCJ) sudah menggelar lagi coaching clinic.

Tema yang diusung kali ini perawatan bodi mobil, bekerjasama dengan car care Meguiers yang menghadirkan Matt Davies, International Sales & Marketing Specialist Meguiers. bengkel Autoworks, di Karet Pedurenan, Jaksel (4/4).

Ia langsung memandu cara-cara merawat bodi mobil. Acara ini merupakan rangkaian program KCJ 2009 yang mendapat antusiasme anggota cukup tinggi.

”Kegiatan seperti ini akan sering kami adakan,” ujar Pujiono Wahyuhadi, ketua umum KCJ.

Menurutnya, kegiatan semacam ini merupakan wujud kepedulian terhadap perawatan mobil. Mengingat harga mobil saat ini, baik baru maupun bekas, menjulang drastis, maka KCJ berupaya menyadarkan para anggota akan pentingnya menjaga value mobil. Salah satunya ya, menjaga kondisi mobil tetap prima, lahir dan batin.

Untungnya punya partner dalam acara-acara seperti ini, para anggota lebih mudah mendapatkan penawaran kerjasama menarik. Seperti diskon untuk produk maupun jasa. ”Seru banget, banyak diskonnya,” antusias Putra, anggota KC Bogor pemenang doorprize.

Acara coaching clinic ini sendiri diisi presentasi produk dan bursa diskon Meguiers, demo merawat detail mobil dan doorprize pengecatan bodi mobil di bengkel Autoworks.(otomotifnet.com)

Indonesia Grand Vitara Community (id-GV)

•May 9, 2009 • Leave a Comment

Proaktif Dalam Kegiatan Sosial


Id-GV atau Indonesia Grand Vitara mempunyai arti tersendiri dibalik nama dan bentuknya. “id yang berhuruf kecil tersebut sebagai simbol dan kode negara Indonesia di berbagai situs dunia,” buka Affan Rasyid Baharudin, ketua id-GV. Lantas untuk simbol GV adalah besutan para anggota komunitas yakni Grand Vitara. Sejak terbentuk pada 31 Januari 2007 oleh Dominikus Susanto, id-GV sudah mempunyai 400 member di forum dengan alamat http://www.id-GV.com.

Membincangkan mobil SUV sekelas Grand Vitara bagi 11 mobil anggota id-GV memang enggak ada habisnya. Obrolannya enggak jauh dari Grand Vitara generasi ke-2 ini. Sebagai sampingannya, topik ringan seputaran lifestyle dan juga aktivitas sehari-hari mereka dijadikan bahan canda yang sebagian anggotanya adalah pekerja kantoran yang mapan.

Beruntunglah  bisa mendapatkan mereka dengan waktu yang pas, karena untuk mempertemukan di hari kerja sulit untuk dilakukan. Biasanya setiap akhir pekan, id-GV berkumpul di kantor seketariat id-GV di The Joint Studio di bilangan Sultan Iskandar Muda atau di arena gokart Gatot Subroto. Sebenarnya bukan hanya orang kantoran yang menjadi anggota di id-GV ini, beberapa juga ada yang masih duduk di bangku kuliah kok. Karena, “id-GV tidak mematok dari sisi pekerjaan atau status setiap anggota, yang terpenting kita bisa kompak satu sama lain,” ucap Affan yang membesut Grand Vitara merah darah ini.

Untuk jadwal kegiatan, id-GV tergolong cinta akan sesama atau bakti sosial, terbukti saat melihat susunan rencana tahun 2009, mereka menitik beratkan pada aksi solidaritas id-GV untuk turun gunung dan melibatkan seluruh partisipan pembesut Grand Vitara agar saling peduli dengan masyarakat sekitar yang membutuhkan uluran tangan. “Saya mengharapkan komunitas id-GV ini lebih proaktif dalam kegiatan sosial dan menjadi panutan di masyarakat,” pesan Bebin Djuana, marketing brand II section head PT. Indomobil Niaga Internatioanal. Anda tertarik untuk bergabung? silahkan kunjungi http://www.id-gv.com . (otomotifnet.com)

APV Go Green: Aku Sahabat Alam

•May 9, 2009 • Leave a Comment



Itulah tema acara family gathering Suzuki APV Club Jakarta, 26 April 2009. Mengambil tempat di perkebunan Gunung Mas, Puncak, yang masih diselimuti suasana teduh dan hijau. Hamparan daun teh segar membuat suasana kopdar (kopi darat) bulanan menjadi lebih semarak.

Acara ini diikuti 100 mobil/member beserta keluarganya. Kegiatan selama kopdar begitu antusias diikuti seluruh peserta. Mulai dari bazaar makanan-minuman, variasi mobil, demo membuat mie oleh member klub, coaching clinic soal kaca film, hingga pastinya family games. Apalagi hadiahnya cukup menggiurkan semisal kompor gas dan pasang kaca film gratis.

Family gathering ini bisa terlaksana dengan sukses berkat dukungan para sponsor seperti oli TOP1, kaca film Spectrum, ban Accelera, Garuda Food, Pertamina Fastron, serta PT. Oto Multiartha.

“Kami akan terus mendukung acara-acara seperti ini. Kami puas bisa bergabung dengan APV Club,” sahut Herman, dari Spectrum. Bahkan di tengah acara perwakilan TOP1 sempat hadir dan ikut menikmati suasana family gathering. “Seru. Apalagi temanya pas dengan produk kami yang juga ramah lingkungan,” tutur Akmeilani, manajer event TOP1.

Namun begitu, klub ini tak pernah melupakan aksi kemasyarakatan dalam setiap kegiatannya. Dalam kesempatan tersebut mereka melakukan aksi peduli pendidikan dengan memberikan bantuan sejumlah buku tulis dan peralatan sekolah ke SDN Gunung Mas. Bahkan seminggu sebelum kopdar ini APV Club Jakarta sukses pula mengadakan aksi donor darah (rutin setiap 3 bulan sekali, Red) Jika mau seru-seruan, silahkan bergabung di http://www.apvclub.com. (otomotifnet.com)

“Eco Driving…”

•May 3, 2009 • Leave a Comment

Meski harga bensin sudah turun lagi, bukan berarti kita bisa dengan seenaknya berboros ria. Agar tetap menjadi pengkonsumsi bahan bakar yang baik dan bertanggung jawab tidak ada salahnya menerapkan Eco Driving. Eco Driving merupakan salah satu perilaku mengemudi yang mampu mereduksi konsumsi BBM dan mengurangi emisi.

Selain membuat konsumsi bahan bakar lebih irit juga membuat kerja mesin lebih ringan. Akhirnya komponen mobil pun lebih awet. Sekaligus memberikan sumbangsih buat lingkungan hidup.
grandvit_2

Simak 10 poin yang harus diperhatikan.

1. Pantau putaran mesin dan pindah gigi antara 2.000-2.500 rpm. Selalu gunakan gigi tinggi dengan rpm rendah.
2. Hafalkan torsi maksimum dan gunakan saat melalui tanjakan.
3. Tidak melakukan akselerasi mendadak dan usahakan selalu mempertahankan kecepatan.
4. Tidak melakukan deselerasi (pengereman) mendadak, tetap jaga jarak, lakukan deselerasi dengan melepas pedal gas
5. Cek tekanan angin ban, karena tekanan ban yang kurang menyebabkan konsumsi BBM lebih banyak.
6. Antisipasi kemacetan dengan merencanakan perjalanan.
7. Melepas aksesori kendaraan yang memberatkan dan mengurangi aerodinamika.
8. Tidak memanaskan mesin dalam waktu lama, karena bahan bakar lebih boros dan emisi lebih tinggi.
9. Tidak sering melakukan perjalanan pendek, karena mesin belum panas lebih boros dan katalis baru efektif di atas 5 km.
10. Kecepatan efektif setiap mobil memang berbeda, tetapi paling efisien 70-90 km/jam. Di atas itu, cenderung boros.